Wacana Kesehatan Gigi dan Mulut

Manifestasi Penyakit Gigi dan Mulut Pada Diabetes Melitus

Diabetes melitus adalah suatu kondisi dimana kadar gula di dalam darah tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya jumlah hormon yang menurun, yaitu hormon insulin. Fungsi dari hormon insulin adalah untuk menambah glukosa menjadi glycogen dan disimpan di dalam hati. Ciri utama manifesting oral penyakit DM adalah adanya peradangan gusi yang berlebihan. Penderita DM yang tidak terkontrol pada umumnya mengalami luka atau perdarahan pada saat menyikat gigi atau sedang menggunakan benang gigi. Hal itu dikarenakan penedrita DM ditemukan pembengkakan lapisan epitel dari pembuluh darah gusi yang dapat menghalai difusi oksigen. Tidak hanya itu saja perubahan flora normal dari plak gigi yaitu berupa peningkatan jumlah bakteri-bakteri patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit gusi (gingivitis/ periodontitis). DM juga menyebabkan bau mulut, penurunan produksi liur sehingga mulut kering, sialosis serta rasa terbakar pada mulut.Pada penderita diabetes juga terjadi reaksi lichenoid pada mukosa mulut sebagai akibat obat-obat hipoglikemik dan adanya pertumbuhan jamur di rongga mulut (Candidiasis)  (Nur’aeny & Wahyu Hidayat, 2020).

            Rongga mulut pasien penderita DM, juga dapat mengalami gingivitis dan periodontitis. Resistensi jaringan gingival dan jaringan periodontal menurun karena adanya perubahan komposisi kolagen dan regulasi DM dan OH. Faktor pencetusnya antara lain faktor infeksi; faktor angiopati diabetik dimana suplai darah dan menurun sehingga merusak jaringan periodontal (gejala edema gingival, perdarahan gingival, gigi tanggal, dan infeksi bakteri anaerob); dan faktor neuropati diabetik dimana adanya serostamia, glosodynia, dan TMJ disorders (Nur’aeny & Wahyu Hidayat, 2020)

Subscribe to receive free email updates: